Jumat, 30 Maret 2012

SANITASI

  Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia.
Bahaya ini mungkin bisa terjadi secara fisik, mikrobiologi dan agen-agen kimia atau biologis dari penyakit terkait. Bahan buangan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan terdiri dari tinja manusia atau binatang, sisa bahan buangan padat, air bahan buangan domestik (cucian, air seni, bahan buangan mandi atau cucian), bahan buangan industri dan bahan buangan pertanian. Cara pencegahan bersih dapat dilakukan dengan menggunakan solusi teknis (contohnya perawatan cucian dan sisa cairan buangan), teknologi sederhana (contohnya kakus, tangki septik), atau praktik kebersihan pribadi (contohnya membasuh tangan dengan sabun).
Definisi lain dari sanitasi adalah segala upaya yang dilakukan untuk menjamin terwujudnya kondisi yang memenuhi persyaratan kesehatan. Sementara beberapa definisi lainnya menitik beratkan pada pemutusan mata rantai kuman dari sumber penularannya dan pengendalian lingkungan.

   Pembangunan sanitasi di Indonesia sampai sekarang masih kurang baik, bahkan berada di urutan terbawah di antara negara-negara anggota ASEAN.
"Sanitasi di Indonesia berada di posisi bawah karena pemahaman penduduknya mengenai pentingnya sanitasi masih rendah," kata Direktur Permukiman dan Perumahan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Budi Hidayat, dalam City Sanitation Summit, .
Ia mengatakan pembangunaan sanitasi di Indonesia masih berada di urutan terbawah di antara negara-negara tetangga di Asia Tenggara. "Indonesia berada di urutan tujuh dari delapan negara," katanya.
Menurut dia, negara yang memiliki sanitasi baik di Asia Tenggara adalah Singapura yang cakupannya mencapai 100 persen. "Kesadaran warga Singapura memang tinggi," katanya.
Budi Hidayat mengatakan pada 2005 cakupan sanitasi di Indonesia baru 57 persen dari kebutuhan ideal penduduk. "Kondisi ini akibat pemahaman mengenai pentingnya sanitasi di kalangan warga masih kurang," katanya.
Ia mengatakan pemerintah menargetkan pembangunan sanitasi bisa mencapai 72,5 persen pada 2015 dari jumlah kebutuhan masyarakat Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar