Pedestrian berasal dari bahasa Yunani, dimana
berasal dari kata pedos yang berarti kaki, sehingga pedestrian dapat
diartikan sebagi pejalan kaki atau orang yang berjalan kaki, sedangkan
jalan merupakan media diatas bumi yang memudahkan manusia dalam tujuan
berjalan, Maka pedestrian dalam hal ini memiliki arti pergerakan atau
perpindahan orang atau manusia dari satu tempat sebagai titik tolak ke
tempat lain sebagai tujuan dengan menggunakan moda jalan kaki. Atau
secara harfiah, pedestrian berarti “ person walking in the street “,
yang berarti orang yang berjalan di jalan. Namun jalur pedestrian
dalam konteks perkotaan biasanya dimaksudkan sebagai ruang khusus untuk
pejalan kaki yang berfungsi sebagai sarana pencapaian yang dapat
melindungi pejalan kaki dari bahaya yang datang dari kendaraan
bermotor. Di Indonesia lebih dikenal sebagai trotoar, yang berarti
jalur jalan kecil selebar 1,5 sampai 2 meter atau lebih memanjang
sepanjang jalan umum.
Berikut merupakan beberapa tinjauan dan pengertian dasar mengenai pedestrian, yaitu :
1. menurut John Fruin ( 1979 ) Berjalan kaki merupakan alat untuk
pergerakan internal kota, satu – satunya alat untuk memenuhi kebutuhan
interaksi tatap muka yang ada didalam aktivitas komersial dan kultural
di lingkungan kehidupan kota. Berjalan kaki merupakan alat penghubung
antara moda – moda angkutan yang lain.
2. Menurut Amos Rapoport ( 1977 )
Dilihat dari kecepatannya moda jalan kaki memiliki kelebihan yakni
kecepatan rendah sehingga menguntungkan karena dapat mengamati
lingkungan sekitar dan mengamati objek secara detail serta mudah
menyadari lingkungan sekitarnya
3. Menurut Giovany Gideon ( 1977 )
Berjalan kaki merupakan sarana transportasi yang menghubungkan an-tara
fungsi kawasan satu dengan yang lain terutama kawasan perdagangan,
kawasan budaya, dan kawasan permukiman, dengan berjalan kaki menjadikan
suatu kota menjadi lebih manusiawi.
Dengan demikian jalur pedestrian merupakan sebuah sarana untuk melakukan
kegiatan, terutama untuk melakukan aktivitas di kawasan perdagangan
dimana pejalan kaki memerlukan ruang yang cukup untuk dapat
melihat-lihat, sebelum menentukan untuk memasuki salah satu pertokoan di
kawasan perdagangan tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar