Ilmu
Lingkungan adalah suatu studi yang sistematis mengenai lingkungan hidup
dan kedudukan manusia yang pantas di dalamnya. Perbedaan utama ilmu
lingkungan dan ekologi adalah dengan adanya misi untuk mencari
pengetahuan yang arif, tepat (valid), baru, dan menyeluruh tentang alam
sekitar, dan dampak perlakuan manusia terhadap alam. Misi tersebut
adalah untuk menimbulkan kesadaran, penghargaan, tanggung jawab, dan
keberpihakan terhadap manusia dan lingkungan hidup secara menyeluruh.
Timbulnya kesadaran lingkungan sudah dimulai sejak lama, contohnya Plato
pada 4 abad Sebelum Masehi telah mengamati kerusakan alam akibat
perilaku manusia. Pada zaman modern, terbitnya buku Silent Spring tahun
1962 mulai menggugah kesadaran umat manusia.
Di Indonesia tulisan tentang masalah
lingkungan hidup mulai muncul pada 1960-an. Sejak itu Indonesia terus
aktif mengikuti pertemuan puncak yang membicarakan tentang lingkungan
hidup secara global, yaitu Konferensi Stockholm pada 1972; Earth Summit
di Rio de Janiero tahun 1992; dan WSSD di Johannesburg, tahun 2002. Ilmu
lingkungan meliputi hubungan interaksi yang sangat kompleks sehingga
untuk memudahkan mempelajarinya dilakukan berbagai pendekatan, antara
lain: homeostasis, energi, kapasitas, simbiosis, sistem, dan model.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar