Segitiga
Space-Human-Activity mungkin bukan hal yang baru lagi bagi mahasiswa
dimana bidang kajian ilmunya fokus kepada masalah pembangunan atau development.
Keterkaitan antara ketiganya inilah yang bercabang menciptakan banyak
jenis bidang ilmu baru yang masing-masing tak kalah penting.
Segitiga
ini memperlihatkan keterkaitan antara 3 element yakni ruang, manusia,
dan aktivitas dimana ketika kita perhatikan 2 dari 3 element ini
bersifat dinamis yakni manusia dan aktivitas. Manusia bertambah, tumbuh
sesuai deret ukur dari waktu ke waktu menciptakan pertumbuhan aktivitas
dan perkembangan sesuai dengan perubahan peradaban manusia. Dan
ke-konstan-an jumlah ruang lah yang melatarbelakangi pentingnya penataan
ruang menyikapi keterbatasan lahan yang dimiliki manusia yang selalu
berkembang. Selain itu pandangan bahwa bentukan ruang mampu menciptakan
aktivitas dan menanamkan cara hidup baru dikalangan masyarakat membuat
cabang ilmu planologi (tata ruang kota) menjadi penting dan dianggap
sebagai suatu yang efektif serta digunakan sebagai satu pendekatan
pengukuran kemajuan suatu wilayah. Lantas bagaimana dengan sosiatri?
Sosiatri
menempatkan element manusia sebagai satu titik penggerak element lain
yang ada disekelilingnya. Percaya bahwa kualitas SDM yang baik mampu
menciptakan aktivitas yang lebih baik dan memanfaatkan ruang dengan
optimal. Kualitas SDM sering kali dianggap sebagai factor utama melihat
kemajuan suatu wilayah. Untuk alasan human development
inilah bidang ilmu sosiatri eksis bertahan hingga saat ini. Lantas
Selain latar belakang dan cara pandang munculnya kedua bidang ilmu ini,
apa yang membedakan kajian yang ada didalamnya?
Dalam planologi, planner mengenal beberapa istilah bernama urban design dan urban planning. Urban design mempelajari perancangan 3 dimensional satu bagian dalam kota, outputnya berupa desain 3D kawasan, sedang urban planning merupakan perencanaan kota yang bersifat comprehensive dan multisektoral. Outputnya berupa strategi-strategi pembangunan kota kedepan baik human development maupun space development. Urban planning
meliputi aspek-aspek yang ada dalam RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah),
RDTR (Rencana Detail Tata Ruang), hingga yang paling mikro adalah RTBL
(Rencana Tata bangunan dan Lingkungan). Sedang bidang ilmu sosiatri
mempelajari Urban Planning serta Human Development
berupa permasalahan pemberdayaan manusia, lobby politik, hingga hak-hak
dasar kaum marginal sebuah negera. Bisa ditarik kesimpulan bahwa
keduanya merupakan bidang ilmu dengan kajian yang berdekatan dan
sama-sama bergerak dalam hal pembangunan atau development. Terlihat dari cakupan keduanya yang sama-sama membahas RTRW yang dalam planologi digolongkan kedalam urban planning.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar